Huawei Resmi Tinggalkan Windows, Era Baru PC dengan HarmonyOS Dimulai
Huawei lagi-lagi bikin gebrakan. Setelah sukses balik ke pasar smartphone tanpa teknologi Amerika, kini mereka melangkah lebih jauh: PC tanpa Windows!
Gara-gara Microsoft nggak lagi kasih lisensi Windows ke Huawei, raksasa teknologi China ini resmi beralih ke HarmonyOS PC dengan chipset terbaru mereka, X90.
Ini bukan sekadar alternatif, tapi strategi buat bikin ekosistem komputer tanpa ketergantungan pada teknologi Barat.
Microsoft Stop Windows ke Huawei
Tapi pertanyaannya, apakah PC dengan HarmonyOS bisa jadi pesaing serius buat Windows dan macOS? Atau ini cuma usaha putus asa Huawei buat bertahan? Yuk, kita bahas!
Kenapa Huawei Harus Lepas dari Windows?
Bukan karena Huawei nggak mau pakai Windows, tapi karena mereka nggak bisa lagi. Lisensi Windows dari Microsoft buat Huawei sudah habis, dan nggak diperpanjang.
Jadi, bukan Huawei yang ninggalin Windows, tapi Windows yang "cabut duluan."
Padahal, Huawei baru aja naik jadi produsen laptop nomor dua di China, hanya dalam beberapa tahun setelah masuk ke industri ini.
Tapi gara-gara tekanan dari AS, mereka sekarang harus bikin ekosistem sendiri. HarmonyOS PC adalah jawabannya.
Seperti Apa Pasar PC di China?
Buat paham betapa pentingnya langkah Huawei ini, kita lihat dulu peta industri PC di China. Saat ini, ada tiga jenis "PC domestik" di sana:
1. PC dengan brand China, tapi pakai teknologi Amerika
Contoh: Lenovo. Meski brand-nya China, mereka masih pakai chip Intel/AMD dan Windows. Jadi, secara teknis masih tergantung sama AS.
2. PC dengan chip x86 yang dibuat di China
Beberapa perusahaan China beli lisensi x86 dari VIA buat bikin prosesor sendiri. Performa masih jauh dari Intel dan AMD, tapi cukup buat kebutuhan dasar.
3. PC dengan arsitektur sendiri (non-x86)
Ini yang menarik. Beberapa perusahaan China bikin chip dengan arsitektur unik, lalu jalanin sistem operasi berbasis Linux yang dikustomisasi.
Contohnya: Loongson (Lungen) + HarmonyOS. Ini udah mulai dipakai di beberapa instansi pemerintah China.
Sekarang, Huawei masuk ke kategori ketiga. Mereka nggak mau cuma jadi "brand China yang tetap tergantung Amerika," tapi benar-benar bikin PC 100% mandiri.
X90 Chip + HarmonyOS PC
Untuk menopang ekosistem ini, Huawei nggak cuma bikin OS, tapi juga bikin chip sendiri: X90.
X90 ini bukan sekadar prosesor biasa, tapi didesain khusus buat jalanin HarmonyOS NEX, sistem operasi terbaru yang bakal dipakai di laptop dan PC mereka.
Menurut bocoran, X90 bakal setara dengan prosesor kelas menengah ke atas, mirip Intel Core i7 generasi terbaru.
Tapi tentu aja, performa bukan satu-satunya masalah. Ada tantangan lebih besar: ekosistem software.
HarmonyOS PC vs Windows
Masalah terbesar sistem operasi baru bukan di hardware, tapi aplikasi. Tanpa ekosistem software yang kuat, seberapa cepat pun prosesor yang dipakai, pengguna bakal tetap kesulitan.
Saat ini, HarmonyOS udah didukung oleh banyak software China, seperti:
- WeChat, QQ, DingTalk (messaging & komunikasi)
- WPS Office (alternatif Microsoft Office)
- Berbagai aplikasi kreator & editing video
- Game ringan & emulator Android
Tapi, kalau kita bicara software global? Belum ada Adobe, Autodesk, atau game AAA yang mendukung HarmonyOS. Inilah tantangan terbesar Huawei.
Namun, jangan lupa: Apple juga dulu mulai dari nol dengan macOS & iOS. Dengan dorongan pemerintah China dan pasar domestik yang besar, HarmonyOS PC bisa berkembang cepat.
Apakah PC Tanpa Windows Ada Pasarnya?
Menariknya, tren ini nggak cuma terjadi di China. Banyak pengguna mulai meninggalkan Windows karena berbagai alasan:
- Windows makin berat & penuh bloatware
- Update paksa yang sering bikin ribet
- Masalah privasi & tracking dari Microsoft
Banyak orang beralih ke MacBook atau Linux karena lebih stabil dan efisien buat kerja. Kalau Huawei bisa bikin HarmonyOS PC yang stabil, ringan, dan kompatibel dengan banyak aplikasi, bukan nggak mungkin ini bakal jadi opsi menarik buat banyak orang.
Kesimpulan
Huawei sekarang ada di posisi unik. Mereka dipaksa buat lepas dari Windows, tapi justru ini bisa jadi kesempatan emas buat bikin ekosistem komputer mandiri di China.
Kemungkinan masa depan:
- Di China? Bakal sukses besar, karena pemerintah pasti dukung.
- Di luar China? Butuh waktu, tapi kalau ekosistem software berkembang, ini bisa jadi alternatif Windows & macOS.
- Tantangan utama? Masih butuh lebih banyak software global dan dukungan developer.
Jadi, gimana menurut lo? Apakah PC tanpa Windows bisa jadi masa depan, atau tetap bakal kalah dari ekosistem Microsoft & Apple?
Posting Komentar