Kenapa Makanan Dari Butter Wijsman Mahal? Mentega Sultan Rahasia Makanan Lezat
Pernah nggak, lo beli kue atau martabak yang harganya selangit, terus pas tanya kenapa mahal, jawabannya: "Pakai Wijsman, Bang!"?
Yup, mentega asal Belanda ini udah jadi semacam "rahasia dapur" buat banyak pedagang makanan premium.
Tapi, kenapa butter Wijsman ini mahal banget? Dan emang segitu berpengaruhnya ke rasa? Yuk, kita bongkar bareng!
Kenapa Butter Wijsman Mahal?
Mentega Wijsman bukan cuma sekadar mentega biasa. Ada beberapa alasan kenapa harganya bisa bikin kaget:
1. Bahan Baku Kelas Atas
Wijsman dibuat dari susu sapi premium yang dipelihara dengan standar tinggi, mirip kayak sapi Wagyu di Jepang.
Makanannya dijaga, lingkungannya diatur, hasilnya? Susu dengan kualitas terbaik yang bikin mentega ini punya rasa khas.
2. Dikemas dalam Kaleng, Bukan Plastik
Berbeda dari butter biasa yang dikemas pakai plastik atau kertas foil, Wijsman dikemas dalam kaleng khusus yang mirip kayak kaleng sarden.
Ini bukan sekadar gaya-gayaan, tapi bikin daya tahannya lebih lama dan nggak gampang rusak.
3. Import dari Belanda, Biaya Tinggi
Karena diproduksi di Belanda dan didistribusikan khusus ke Indonesia, biaya impor dan transportasi juga bikin harganya makin melambung.
4. Branding sebagai "Mentega Sultan"
Di dunia baking, Wijsman udah punya reputasi sebagai mentega premium. Banyak pedagang martabak, roti, dan kue yang menjadikan Wijsman sebagai "jaminan rasa enak". Jadi, permintaan tinggi, stok terbatas, harga naik!
Pengaruh Wijsman di Dunia Kuliner
Bukan cuma sekadar mentega mahal, Wijsman benar-benar bikin perbedaan dalam rasa makanan. Contohnya:
Martabak Manis Legendaris Beberapa penjual martabak terkenal, kayak di Air Mancur, Bogor, pakai Wijsman sejak puluhan tahun. Hasilnya? Martabak lebih lembut, wangi, dan warnanya lebih menarik.
Kue Kering Lebih Renyah dan Lumer Kalau lo pernah makan kastengel atau nastar yang langsung lumer di mulut, kemungkinan besar itu pakai butter premium kayak Wijsman.
Mentega ini lebih mudah menyatu dengan tepung, bikin tekstur kue lebih renyah dan nggak terlalu berminyak.Martabak Cuma Pakai Wijsman Buat Olesan Karena mahal, banyak pedagang martabak pakai Wijsman cuma buat olesan di atas martabak, bukan buat adonan. Tapi tetap aja, efeknya ke rasa sangat terasa!
Worth It atau Overpriced?
Oke, sekarang pertanyaannya: apakah Wijsman benar-benar sepadan dengan harganya?
Jawabannya tergantung. Kalau lo seorang baker atau pedagang yang mau jual makanan dengan harga premium, pakai Wijsman bisa jadi nilai jual.
Tapi kalau buat konsumsi pribadi, ada alternatif butter lain dari Australia atau New Zealand yang harganya lebih masuk akal.
Kesimpulan
Wijsman bukan sekadar mentega, tapi ikon mentega premium di dunia kuliner Indonesia. Rasanya lebih enak, aromanya lebih wangi, dan efeknya ke tekstur makanan memang terasa.
Tapi, apakah harus pakai Wijsman buat bikin kue yang enak? Nggak juga. Semua balik ke selera dan budget masing-masing.
Jadi, lo tim "Wajib Wijsman" atau lebih suka cari alternatif lain?
Posting Komentar