Pengertian Liminal Space, Perasaan Gak Nyaman Melihat Foto/Video Ruang Kosong

Table of Contents

Ruang kosong dan sepi Liminal Space

 Pernah nggak lo lihat foto atau video tempat kosong—lorong sekolah tanpa orang, pusat perbelanjaan yang harusnya ramai tapi tiba-tiba sepi.

Atau taman bermain yang nggak ada satu pun anak kecil—dan tiba-tiba ngerasa aneh?

Kayak ada sesuatu yang salah, tapi lo nggak tahu apa? Selamat datang di dunia liminal space!

Apa Itu Liminal Space?

Secara harfiah, liminal space berarti "ruang transisi"—tempat yang ada di antara dua kondisi atau keadaan.

Simpelnya, ini adalah ruang yang seharusnya cuma kita lewati, bukan tempat buat menetap. Contoh gampangnya:

  • Lorong sekolah atau rumah sakit – Biasanya dilewati, tapi kalau kosong malah bikin merinding.

  • Bandara atau stasiun di tengah malam – Harusnya penuh orang, tapi kalau sepi jadi terasa aneh.

  • Pusat perbelanjaan yang lampunya masih nyala tapi udah nggak ada orang – Kesannya kayak dunia udah kiamat.

Liminal space itu aneh karena bikin kita merasa "terjebak" di tempat yang biasanya cuma jadi penghubung ke tempat lain.

Ini yang bikin perasaan gelisah, nggak nyaman, bahkan sedikit horor.

Kenapa Liminal Space Bisa Bikin Gak Nyaman?

Ada beberapa alasan kenapa otak kita langsung kasih sinyal "Wah, ada yang salah nih" pas lihat gambar atau video liminal space.

1. Ketidaktahuan = Otak Overthinking

Manusia takut sama yang nggak diketahui. Begitu lo lihat ruang kosong yang harusnya rame, otak lo langsung mulai cari alasan:

  • "Kok bisa kosong begini?"

  • "Ada sesuatu yang nggak gue lihat nggak, ya?"

  • "Apa yang bakal muncul di balik tembok sana?"

Karena nggak ada jawaban yang jelas, otak malah makin liar dan bikin kita makin gelisah.

2. Ruang Familiar, Tapi Kok Berasa Asing?

Liminal space sering kali berupa tempat yang seharusnya ramai, tapi dalam kondisi kosong. Ini bikin otak bingung karena nggak sesuai sama pengalaman sebelumnya.

  • Mall harusnya penuh orang, kok sekarang kosong?

  • Taman bermain biasanya banyak anak kecil, tapi kenapa nggak ada satu pun?

  • Stasiun harusnya rame sama orang yang buru-buru, tapi kenapa sekarang hening?

Ketidaksesuaian ini bikin uncanny valley effect—kesan nggak nyaman karena sesuatu terasa "salah".

3. Terlalu Banyak Ruang Kosong = Pikiran Kita Nambahin Sesuatu 👀

Otak manusia jago banget ngisi kekosongan. Kalau lo lihat ruangan kosong, apalagi dengan banyak sudut dan tembok, lo mungkin mulai ngerasa ada "sesuatu" di baliknya.

  • "Ada yang ngintip nggak sih di balik pintu itu?"

  • "Kayaknya ada bayangan yang gerak deh di ujung sana."

  • "Kenapa kayak ada suara halus tapi nggak ada siapa-siapa?"

Padahal, kemungkinan besar nggak ada apa-apa. Cuma otak lo yang kepancing buat bikin skenario horor sendiri.

Apakah Liminal Space Selalu Seram?

Nggak selalu. Beberapa orang justru merasa nostalgia saat lihat liminal space. Tempat-tempat kosong ini sering bikin kita inget masa lalu, terutama tempat-tempat yang pernah kita lewati waktu kecil:

  • Lorong sekolah SD yang dulu rame, tapi sekarang kosong.

  • Tempat bermain lama yang udah ditinggalkan.

  • Ruangan hotel tua yang dulu pernah dikunjungi.

Buat sebagian orang, ini malah jadi sensasi tenang, bukan serem.

Kesimpulan: Liminal Space = Rasa Aneh yang Susah Dijelaskan

Liminal space itu bukan cuma soal tempat kosong, tapi juga soal perasaan aneh yang ditimbulkannya. Bisa seram, bisa bikin nostalgia, atau sekadar bikin lo merasa kayak ada yang salah.

Jadi, gimana? Lo tim yang ngerasa liminal space itu serem, atau malah bikin inget masa kecil?

Atau jangan-jangan, lo baru sadar kalau selama ini sering ngalamin liminal space tapi nggak tahu namanya? 

Posting Komentar