Pengertian TPS: transaction processing system pada Sistem Informasi

Table of Contents

Penjelasan transaction processing system pada Sistem Informasi

 Mari kita mulai dari hal yang sederhana: Bayangkan Anda pergi ke minimarket. Anda ambil sebotol air mineral, sepotong roti, lalu ke kasir. Beep. Beep. Barang discan, data masuk, struk keluar, selesai.

Tapi... di balik “beep” yang seolah remeh itu, ada sistem informasi yang sedang bekerja keras. Ia mencatat, memproses, mengamankan transaksi, bahkan mengirimkan data ke gudang untuk memperbarui stok roti yang tinggal tiga biji lagi.

Sistem itu disebut TPS: Transaction Processing System. Mungkin terdengar teknis, tapi percaya deh, tanpa TPS, hidup modern bisa kacau balau.

Apa Itu TPS?

Coba pikirkan ini: setiap kali kamu beli kopi pakai QRIS, ambil uang di ATM, atau absen pakai fingerprint di kantor, sebenarnya ada sistem yang lagi kerja di balik layar.

Transaksi di sini bukan cuma soal uang. Transaksi bisa berarti:

  1. Peminjaman buku di perpustakaan

  2. Pemesanan tiket online

  3. Absen masuk karyawan

  4. Transfer uang antar bank

  5. Update stok barang setelah penjualan

Jadi, kapan pun ada aktivitas yang bisa dicatat sebagai unit bisnis, TPS ada di belakang layar, diam-diam mencatat.

Ciri-Ciri TPS

Jangan harap TPS punya antarmuka kece ala Instagram. Ia bukan untuk pamer. Tapi justru karena low profile-nya itu, TPS sering jadi tulang punggung yang tidak kita sadari. Berikut ciri-cirinya:

1. Volume Tinggi, Kecepatan Tinggi

TPS memproses ratusan bahkan ribuan transaksi setiap hari—dalam hitungan detik.

2. Reliabilitas Tinggi

Salah satu dosa besar TPS adalah downtime. Bayangkan kasir error di jam makan siang. Mimpi buruk.

3. Otomatis dan Terstruktur

Tidak ada ruang untuk improvisasi. Semua prosedur harus jelas dan otomatis.

4. Keamanan Data

Karena menyangkut informasi sensitif, TPS biasanya dilengkapi lapisan keamanan ekstra.

Komponen TPS: Apa yang Bekerja di Balik Layar?

Sebuah TPS bukan cuma satu aplikasi, tapi orchestra teknologi. Ada beberapa komponen penting yang biasanya terlibat:

  • Input: Data mentah dari transaksi (entri produk, jumlah, harga, dll.)

  • Processing: Proses perhitungan, verifikasi, dan validasi data

  • Storage: Tempat penyimpanan transaksi (bisa di cloud atau server lokal)

  • Output: Struk, laporan harian, atau update sistem lain

  • Control: Mekanisme keamanan dan pengecekan error

Contoh Nyata TPS di Kehidupan Sehari-hari

Agar tidak terjebak di teori, mari kita lihat beberapa contoh TPS yang mungkin sudah akrab:

  • Sistem kasir (Point of Sale / POS) di minimarket

  • Transfer uang, cek saldo, atau bayar tagihan via e-banking

  • Absen pagi pakai sidik jari atau kartu RFID

  • Pesan tiket pesawat atau booking kursi bioskop dari HP

Mereka tidak butuh standing ovation. Tapi coba matikan satu saja, dan Anda akan lihat dunia kecil kita mulai panik.

Peran TPS dalam Sistem Informasi yang Lebih Besar

TPS adalah lapisan dasar dalam piramida sistem informasi. Di atasnya, ada:

  1. MIS (Management Information System): Menyusun laporan dan statistik dari data TPS

  2. DSS (Decision Support System): Membantu manajer mengambil keputusan strategis

  3. EIS (Executive Information System): Sajian data untuk eksekutif level dewa

Bayangkan TPS sebagai pondasi. Tanpa pondasi yang kokoh, bangunan sistem informasi bakal roboh kena angin lembur.

Kenapa Mahasiswa Sistem Informasi (dan Manajer) Harus Peduli?

Karena TPS adalah tempat segala data dimulai. Kalau input-nya salah, seluruh analisis, strategi, dan keputusan bisa melenceng jauh.

Jadi, jangan remehkan sistem yang katanya “hanya” mencatat transaksi. Dalam dunia digital, yang bisa mengelola data transaksional dengan rapi, adalah yang bisa melihat masa depan dengan lebih jernih.

Penutup

Dunia bisnis zaman sekarang adalah dunia data. Dan data datang dari transaksi. Dan transaksi ditangani oleh TPS.

Ia tidak pernah capek, tidak minta kopi, tidak pernah curhat. Tapi kalau ia berhenti, bahkan sebentar saja, dampaknya bisa dari antrean mengular di kasir sampai sistem e-commerce Anda yang tiba-tiba blank screen saat checkout.

Posting Komentar