Review Macbook Pro M4 Pro Indonesia: Laptop Premium Performa Gila

Table of Contents

Macbook M1

 Apple lagi-lagi bikin kita kepincut sama MacBook Pro terbaru, kali ini dengan chip M4 Pro. Tapi yang langsung bikin mata melek?

Varian warna Space Black. Kesan pertama: lebih elegan, lebih misterius, lebih… sultan.

Dari segi bentuk, nggak banyak yang berubah. Masih dengan desain khas MacBook Pro yang solid dan minimalis.

Desain yang Makin Kece, Tapi Masih Magnet Sidik Jari

Tapi ada satu hal yang masih jadi PR: permukaannya masih gampang ninggalin sidik jari. Kalau lo tipe orang yang perfeksionis soal kebersihan laptop, siap-siap sering ngelap bodinya.

Layar Nano-Texture

Apple ngenalin teknologi Nano-Texture di layarnya, yang katanya bisa ngurangin pantulan cahaya.

Secara teori sih keren, tapi pas dipakai, rasanya nggak beda jauh sama layar glossy biasa. Bedanya baru berasa kalau lo kerja di tempat terang atau outdoor.

Kalau sekadar buat scrolling atau nonton Netflix di kamar, ya biasa aja.

Performa M4 Pro: Secepat Apa?

Dari M1 Pro loncat ke M4 Pro itu kayak naik dari mobil hatchback ke sportscar. Lebih kencang, lebih irit, lebih mulus.

Chip baru ini kasih lonjakan performa buat yang kerja di dunia kreatif: video editing, rendering 3D, coding kelas berat—semuanya jalan tanpa hambatan.

Baterai juga makin tahan lama, jadi nggak perlu panik nyari colokan tiap beberapa jam.

Fitur yang Patut Dilirik

  • Port yang Komplet – Masih ada MagSafe 3, HDMI, dan Thunderbolt 4, jadi nggak usah hidup dari dongle kayak dulu.

  • Speaker Nendang – Kalau lo sering dengerin musik atau edit video, suara dari MacBook ini masih juara.

  • Sistem Pendingin Lebih Efektif – Laptop nggak gampang panas, jadi bisa kerja lebih lama tanpa throttling.

Worth It Buat Upgrade?

Kalau lo masih pakai MacBook berbasis Intel atau M1, ini upgrade yang bakal bikin lo ngerasain lompatan teknologi yang nyata.

Tapi kalau lo udah punya M2 atau M3, nggak ada perubahan yang dramatis banget.

Kesimpulan? MacBook Pro M4 Pro tetap jadi salah satu laptop terbaik buat profesional. Desain kece, performa gahar, daya tahan baterai lebih lama—tapi kalau lo nunggu sesuatu yang benar-benar revolusioner, mungkin harus sabar beberapa tahun lagi.

Jadi, ini laptop sultan atau cuma evolusi biasa? Balik lagi ke kebutuhan lo. Kalau lo mau yang terbaik di kelasnya, ya ini jawabannya.

Posting Komentar