Cara Instalasi Linux di VirtualBox: Panduan Lengkap Buat Pemula
Mau belajar Linux tapi nggak mau ribet nginstall di PC utama? VirtualBox adalah solusi terbaik.
Dengan VirtualBox, lo bisa jalanin Linux di dalam Windows atau macOS tanpa takut sistem berantakan. Nggak perlu repot partisi hard disk atau khawatir kehilangan data.
Kalau gagal? Tinggal hapus virtual machine-nya, beres.
Kenapa Harus Pakai VirtualBox?
Buat yang masih ragu, VirtualBox ini kayak “kotak pasir” buat eksperimen. Lo bisa install berbagai distro Linux, utak-atik sistem, dan kalau ada yang error, cukup reset ulang. Nggak ada drama reinstall OS atau kehilangan file penting.
Siapkan Peralatan Tempur
Sebelum mulai, pastikan lo punya beberapa hal:
- VirtualBox – Bisa lo download gratis di website resminya.
- File ISO Linux – Mau coba Ubuntu, Debian, atau CentOS? Bebas pilih sesuai selera.
- PC dengan RAM minimal 4GB – Kalau bisa lebih, lebih enak.
Siap? Yuk mulai.
Langkah Instalasi Linux di VirtualBox
1. Buat Mesin Virtual Baru
Pertama, buka VirtualBox, lalu klik New buat bikin mesin virtual baru. Kasih nama sesuka lo, tapi biar gampang, tulis aja nama distro yang mau dipakai.
Misalnya, kalau mau install Ubuntu, kasih nama “Ubuntu VM.” Jangan lupa pilih Linux sebagai tipe OS-nya.
Setelah itu, tentuin ukuran RAM. Kalau bisa, kasih minimal 2GB biar nggak ngos-ngosan. Tapi kalau PC lo kuat, lebih besar lebih bagus.
2. Atur Penyimpanan Virtual
Saat bikin hard disk virtual, pilih Create a virtual hard disk now. Pilihan formatnya ada beberapa, tapi pilih aja VDI (VirtualBox Disk Image).
Lalu pilih Dynamically Allocated, biar ukurannya bisa berkembang sesuai kebutuhan. Untuk kapasitas, minimal kasih 20GB, tapi kalau ada space lebih, tambahin aja biar lega.
3. Pasang File ISO Linux
Setelah mesin virtual jadi, sekarang waktunya masang file ISO biar bisa boot ke instalasi Linux. Masuk ke Settings > Storage, klik ikon CD di bagian Controller: IDE, lalu pilih Choose a disk file dan arahkan ke file ISO yang tadi lo download.
Setelah itu, klik Start, dan VirtualBox bakal nge-boot dari ISO Linux yang lo pilih.
4. Jalankan Instalasi Linux
Begitu masuk ke layar instalasi, pilih Install Linux dan ikuti langkah-langkahnya. Biasanya, proses ini mencakup pemilihan bahasa, zona waktu, username, dan password. Nggak ada yang sulit, tinggal klik-klik doang.
Kalau semua sudah diatur, klik Install, lalu tunggu sampai prosesnya selesai. Biasanya butuh sekitar 10-30 menit tergantung kecepatan PC lo.
5. Install Guest Additions (Biar Lebih Enak Dipakai)
Selesai install? Jangan lupa pasang Guest Additions biar fitur tambahan seperti full-screen dan clipboard sharing bisa dipakai.
Caranya, masuk ke menu Devices > Insert Guest Additions CD, lalu buka terminal dan jalankan perintah ini:
- sudo sh /media/cdrom/VBoxLinuxAdditions.run
Abis itu, restart VM biar efeknya kerasa.
Konfigurasi Awal Setelah Instalasi
Begitu Linux sudah terpasang, ada beberapa hal yang wajib lo lakukan biar pengalaman pakainya lebih nyaman. Pertama, pastikan sistem lo update dengan menjalankan perintah:
- sudo apt update && sudo apt upgrade -y
Abis itu, cek koneksi internet lo dengan:
- ping google.com
Kalau keluar respon, berarti internet aman. Terakhir, install beberapa aplikasi penting yang bisa bikin hidup lebih gampang, misalnya:
- sudo apt install neofetch htop vim -y
Kesimpulan
Pakai VirtualBox buat belajar Linux itu cara paling gampang dan aman. Lo bisa utak-atik sistem tanpa takut ngebrick PC utama.
Dengan langkah-langkah di atas, sekarang lo udah punya Linux berjalan di dalam mesin virtual tanpa ribet.
Setelah ini, lo bisa mulai eksplorasi lebih jauh. Mau belajar perintah dasar Linux? Bisa. Mau coba setting server?
Bisa juga. Dunia Linux luas, dan sekarang lo udah punya tiket masuknya. Jadi, mau ngulik apa dulu?
Posting Komentar