Monitoring Sistem Linux: Cara Cek Performa CPU, RAM, dan Disk

Table of Contents

Cara melihat peforma cpu ram dan disk pada linux

 Linux memang terkenal tangguh. Tapi kalau dipakai terus-menerus tanpa cek kondisi, bisa juga jadi lemot.

Kadang bukan salah sistemnya, tapi kita yang nggak sadar ada proses nyangkut, RAM kepenuhan, atau disk hampir meledak.

Nah, biar nggak keburu panik pas sistem tiba-tiba ngadat, mending kita belajar cara monitoring performa Linux dari sekarang.

Cek Pemakaian CPU, RAM, dan Proses yang Lagi Jalan

Kalau lo merasa sistem mulai lelet, langkah pertama yang wajib dicek adalah proses apa yang bikin berat. Perintah paling basic buat ini adalah:

  • top

Begitu lo jalankan, bakal muncul daftar proses aktif beserta penggunaan CPU dan RAM-nya. Tapi kalau pengen tampilan yang lebih enak dilihat dan berwarna, coba pakai htop (harus diinstal dulu):

  • sudo apt install htop -yh top

Di sini lo bisa langsung liat mana aplikasi yang rakus sumber daya dan kalau perlu, bisa langsung kill prosesnya.

Cek Penyimpanan: Jangan Sampai Disk Penuh

Kadang Linux terasa lelet bukan karena CPU atau RAM, tapi karena penyimpanan kepenuhan.

Kalau free space tinggal sedikit, sistem bisa mulai ngadat. Buat ngecek kondisi disk:

  • df -h

Kalau ada partisi yang hampir penuh, waktunya bersih-bersih. Mau tahu folder mana yang paling boros? Coba cek pakai:

  • du -sh /*

Dari sini lo bisa liat siapa tersangka utama yang bikin storage makin sesak.

Cek Log Sistem: Nyari Penyebab Error

Kadang, sistem tiba-tiba error tanpa alasan yang jelas. Nah, di Linux, ada cara buat ngelacak penyebabnya lewat log sistem. Perintahnya:

  • journalctl -xe

Kalau mau nyari error yang kejadian dalam sejam terakhir:

  • journalctl --since "1 hour ago"

Atau kalau mau filter log yang levelnya beneran masalah serius:

  • journalctl -p 3 -xb

Di sini lo bisa lihat apa yang bikin sistem crash atau nge-freeze. Sangat berguna buat troubleshooting.

Shutdown, Restart, dan Reboot dengan Cara yang Benar

Jangan asal cabut kabel kalau mau matiin sistem. Pakai perintah ini biar lebih aman:

  • sudo shutdown -h now # Shutdown langsung

  • sudo reboot # Reboot sistem

  • sudo shutdown -r +10 # Reboot dalam 10 menit

Kalau lo lagi remote server pakai SSH dan mau atur shutdown otomatis di jam tertentu:

  • sudo shutdown -h 23:30

Sistem bakal mati sendiri pas jam 11:30 malam. Berguna kalau lo nggak mau ninggalin server nyala semalaman.

Kesimpulan

Monitoring sistem di Linux itu wajib kalau lo nggak mau sistem tiba-tiba lemot tanpa alasan.

Dengan perintah kayak top, htop, df -h, dan journalctl, lo bisa tahu kondisi CPU, RAM, disk, dan bahkan nyari penyebab error kalau ada masalah.

Jadi, mulai sekarang jangan cuma pakai Linux aja, tapi juga tahu gimana ngejaga performanya tetap optimal!

Posting Komentar